Saya selalu menganalogikan bahwa website adalah rumah, dimana rumah harus selalu diperhatikan, diperbaiki, dan dirapihkan. Website adalah bangunan rumah yang tersusun atas coding-coding, lalu dipublikasikan (online) dengan hosting (lahan digital | atau dalam skenario rumah, hosting adalah tanahnya). Selain itu, website juga perlu domain (atau alamat website) untuk memudahkan user masuk atau berkunjung.
Seberapa pentingnya membuat dan mengembangkan website? Lagi-lagi ini kembali pada keperluannya masing-masing. Tapi untuk sebuah lembaga/organisasi website bisa menjadi portofolio atau ruang aktif bagi gerakan literasi digital.
Tapi setidaknya, yang diperlukan untuk pertamakali bagi mereka yang awam adalah pemahaman tentang website itu sendiri. Hal-hal sederhana tentang web (coding-manipulasi tampilan), hosting, dan domain harus khatam.
Setidaknya dengan pemahaman website bil khusus domain misalnya, hal-hal yang meresahkan masyarakat seperti hoax pemberian bantuan, kuota gratis, dan lain sebagainya, bisa diantisipasi dengan logika sederhana, cukup identifikasi saja domainnya, resmi atau bukan.
Mari terus belajar. Kamis, 17 Februari 2021
Bersama sahabat-sahabat PMII Metro


