Bagi saya hidup akan lebih bermakna ketika kita mampu menghidupi sebuah ruang kehidupan. Seperti dalam filosofi jawa, “Urip Iku Urup” (Hidup Itu Menghidupi). Maka, pada ruang-ruang kehidupan yang saya tinggali, saya mencoba untuk terus menyalakan lilin-lilin positif.
Kampoeng Dolanan 28 Purwosari
Kampoeng Dolanan Purwosari adalah gerakan yang dilakukan di Kompleks RW 2 Kelurahan Purwosari Kota Metro sejak tahun 2019. Gerakan ini menyasar anak-anak dengan mengajak bermain permainan tradisional. Selain itu, anak-anak juga diberikan ruang belajar yang bahagia. Anak-anak bisa membaca buku, menonton film, menjadi pemeran film, belajar mendongeng dan lain sebagainya. Sebuah gerakan yang juga menuju pada prinsip Kampung Ramah Anak di Kota Metro. Mari bergabung, follow @kampoengdolanan28
Biang Kerox 28 Purwosari
Sebuah perkumpulan yang didirikan untuk menjalin silaturahmi antar pemuda di 28 Purwosari. Nama ini muncul atas dasar keinginan dan semangat pemuda sekitar. Tak selamanya biang kerox bermakna negatif, justeru kami memiliki semangat untuk menjadi pelaku dari kebahagiaan dengan motto “Jadilah Biang dari Kebahagiaan”. Biang Kerox 28 Purwosari telah memproduksi sebuah film pendek berjudul Lawan Covid-19 dengan pemeran anak-anak di Kampoeng Dolanan 28 Purwosari. Mari bergabung, follow @biangkerox28
Karang Taruna Kelurahan Purwosari
Ahmad Mustaqim saat ini adalah Ketua Karang Taruna Kelurahan Purwosari yang tinggal di RW02 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara. Dalam masa jabatannya tersebut Karang Taruna telah mengembangkan ruang-ruang digital seperti pengembangan media Karang Taruna mulai dari Facebook, Instagram, dan Website yang uptodate. Selain itu, gelaran Pasar Takjil yang dilaksanakan Karang Taruna setiap bulan Ramadhan menjadi ciri khas di Kelurahan Purwosari serta Pengembangan Pasar Digital 28 Purwosari yang terus berkembang setiap tahunnya. Mari bergabung, follow @karangtaruna_28
Lensa Purwosari
Lensa Purwosari adalah media yang didirikan dari kegelisahan kurangnya semangat mengarsipkan dokumentasi di tanah kelahiran sendiri (Purwosari). Ada banyak perubahan yang begitu pesat terjadi di setiap lini, mulai dari kehidupan sosial, budaya, sampai pada bangunan-bangunan penting seperti Masjid dan Sekolah. Bahkan lahan-lahan yang dulu dipenuhi dengan pohon-pohon tinggi kini ditumbuhi oleh bata dan semen bangunan. Perubahan-perubahan ini tidak terdokumentasi secara baik, hingga lahirlah Lensa Purwosari, sebuah media yang menjadi rujukan sejarah bagaimana Beddeng 28 Purwosari terus tumbuh dan berkembang. Mari bergabung, follow @lensapurwosari
Alas Buku
Berangkat dari semangat merawat budaya literasi, lahirlah brand toko Alas Buku yang didirikan bersama sang Istri. Alas memiliki arti hutan dan buku mengartikan sebuah bacaan. Alas Buku merupakan sebuah ruang yang luas dalam hal perbukuan, menyediakan berbagai macam bahan bacaan dan diskusi perbukuan. Tak pandang mana “kiri” dan mana “kanan”, sebab setiap buku adalah ilmu. Mari berbagung, follow @alasbuku
Mari terus berkarya, mari terus bergerak, dan mari terus belajar …