#SANDALLLL

Categories
Opini Read

Demokratisasi Ide dalam Ruang Birokrasi

Kita menyadari bahwa hari ini adalah eranya kecanggihan teknologi digital. Era dimana kita dengan mudahnya mengakses apapun, dimanapun, dan kapanpun.

Seperti halnya setiap membuka media digital, mulai dari bangun tidur kita sudah disuguhi jutaan informasi yang dengan mudahnya dapat diakses.

Di era ini, siapapun orang bisa dengan bebas membuat dan mendistribusikan informasi. Entah itu informasi baik, buruk, benar, ataupun salah, sistem digital tidak mempedulikannya.

Kebebasan ini, sering disebut sebagai demokratisasi informasi. Adanya kebebasan inilah yang kadang sering disalahgunakan seseorang untuk memproduksi informasi yang tidak benar atau hoax.

Hal ini memaksa birokrasi juga turut hadir sebagai produsen informasi yang tentu saja menjadi tameng dari segala bentuk hoax yang beredar, bahkan sebelum hoax itu diciptakan.

Lembaga birokrasi pun mulai aktif ber-media sosial, dan terbiasa memproduksi informasi serta mengklarifikasi ketidakbenaran suatu informasi.

Jika mendistribusikan informasi adalah hal yang umum bagi birokrasi, bagaimana jika birokrasi mendistribusikan ide-ide atau mendemokratisasikan ide?

Secara umum, demokratisasi ide bisa kita artikan sebagai situasi dimana orang bisa belajar (secara substansial) dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja melalui pemanfaatan teknologi.

Lalu, bagaimana menciptakan situasi tersebut di Kota ini?

Media digital adalah kunci, sebab menjadi sarana yang paling utama. Kemudian orang-orang (tanpa kelas sosial apapun) yang bergerak dan mengimajinasikan kemajuan (masa depan) Kota ini diberi ruang seluas-luasnya untuk bercerita.

Maka, ide-ide soal Kota ini akan semakin berlimpah dan mudah diakses serta ‘dikonsumsi’ oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

Jadi, birokrasi perlu sedikit menambah pola. Tidak hanya memproduksi informasi, tapi juga mendistribusikan ide, bahkan menciptakan ruang pertukaran ide menjadi suatu inovasi yang menarik.

#Sandallll

By Ahmad Mustaqim

Mari terus belajar...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *